Text
Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik
PAILKEM merupakan sinonim dari Pembelajaran, Aktif , Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif dan Menarik. PAILKEM merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Strategi PAILKEM senantiasa memposisikan guru sebagai orang yang menciptakan suasana belajar yang kondusif atau sebagai fasilitator dalam belajar. Sementara siswa sebagai peserta belajar harus aktif inovatif dan lingkungan dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang kreatif efektif dan menarik.
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa didorong untuk berpikir, menganalisa, membentuk opini, praktik dan mengaplikasikan pembelajaran mereka. Dalam strategi pembelajaran yang aktif ini, diharapkan akan tumbuh dan berkembang segala potensi yang mereka miliki dan pada akhirnya dapat mengoptimalkan hasi belajar
Secara filosofis tujuan pembelajaran adalah untuk memfasilitasi siswa menjadi pemikir kritis, humanis, lentur dan adaptif dalam menerapkan pengetahuan didunia nyata. Model pembelajaran yang digunakan adalah yang berlandaskan pada paradigma konstruktivistik yaitu model model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan hakikat pembelajaran humanis populis.
Belajar dengan menggunakan lingkungan memungkinkan siswa menemukan hubungan yang sangat bermakna antara ide ide abstrak dan penerapan praktis dalam konteks dunia nyata, konsep dipahami melalui proses penemuan, pemberdayaan dan hubungan.
Guna menumbuhkan minat belajar para siswa maka guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengajar. Kretaifitas adalah salah satu kata kunci yang harus dilakukan guru untuk memberikan layanan pendidikan yang maksimal.
Tugas utama guru adalah memudahkan pembelajaran para pelajar. Untuk memenuhi tugas ini guru bukan saja harus dapat menciptakan suasana yang menarik dan harmonis tetapi juga menciptakan pembelajaran yang bekesan.
Dalam proses pembelajaran PAILKEM terjadi dialog yang interaktif anatara siswa dan siswa, siswa dan guru atau siswa dengan sumber belajar lainnya. Suasana pemebelajaran seperti itu membuat siswa dapat saling bertanya dan berdiskusi sehingga siswa tidak terbebani secara perseorangan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam belajar
B170007043 | 371.36 Ham b | Perpustakaan Sasana Widyatama (300) | Tersedia |
B200008757 | 371.36 Ham b | Perpustakaan Sasana Widyatama (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain