Text
Telaga cinta Rasulullah
Andai saja harapan-harapan yang ada pada hati Rasulullah waktu itu boleh diperumpamakan, maka perumpamaan dalam bentuk kata-kata tak akan pernah bisa berhasil menggambarkan harapan-harapan suci itu. Namun selain kata-kata, tidak ada yang lebih indah dan romantis untuk mewakilkan sebuah harapan dari bahasa cinta Rasulullah. Beginilah bentuk harapan dan rasa yang ada pada hati Rasulullah kepada gadis yang telah menjadikannya lelaki patah hati untuk pertama kalinya.
Kenapa tidak kau katakan, bahwa hari ini kidung subuh dari cinta semesta tak cukup tembus meluluhkan hatimu, kekasih? Padahal doa-doa itu, bagaikan anak panah yang lalu memutar balik saat ku ceritakan nama indahmu pada Tuhanku.
Biar ku beri tahu, kekasih. Tak ada yang meminta cinta datang, lalu berlama-lama tinggal di sini (hati), kecuali Tuhan yang menginginkannya. Agar ku tirakati cinta itu dengan doa-doa. Lalu memupuknya dengan munajat-munajat. Kemudian kau tinggal pilih, antara selamanya dalam munajatku, atau munajatku yang akan meninggalkanmu.
Namun, harapan-harapan itu tidak akan pernah sempurna, jika kita tidak saling meminta dan berharap. Maka, mintalah pada Tuhanmu, Kekasih. Agar engkaulah satu-satunya harapan itu dari doa-doaku yang abadi.
B200008660 | 297.2 Fua t | Perpustakaan Sasana Widyatama (200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain