Image of SENGSARA MEMBAWA NIKMAT

Text

SENGSARA MEMBAWA NIKMAT

Midun tidak habis pikir. Bagaimana mungkin Kacak-penghulu yang kaya raya, bangsawan tinggi kemenakan raja di kampungnya menaruh iri dan dendam kepadanya, yang hanya seorang rakyat biasa? Midun merasa tidak melakukan perbuatan yang salah, menyinggung atau menyakiti orang lain. Ia tidak menyadari, justru kehalusan budi pekerti dan kerendahan hatinya menyebabkan ia begitu disayangi dan dibela oleh orang-orang sekampung, sehingga menerbitkan rasa cemburu dan benci Kacak.

Ketersediaan
S1300001567813 Sat sPerpustakaan Sasana Widyatama (813)Tersedia
S1300001563813 Sat sPerpustakaan Sasana Widyatama (813)Tersedia
S1300001568813 Sat sPerpustakaan Sasana Widyatama (813)Tersedia
S1300001565813 Sat sPerpustakaan Sasana WidyatamaTersedia
S130001564.813 Sat sPerpustakaan Sasana Widyatama (813)Tersedia
S130001562.813 Sat sPerpustakaan Sasana Widyatama (813)Tersedia
S130001561.813 Sat sPerpustakaan Sasana Widyatama (813)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 Sat s
Penerbit
Jakarta : BALAI PUSTAKA.,
Deskripsi Fisik
21CM;192HLM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-470-360-1
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Fiksi Indonesia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar