Perpustakaan Sasana Widyatama

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of How to love Indonesia

Text

How to love Indonesia

Duma M. Sembiring - Nama Orang;

Makan siangku ini adalah nasi soto. Suri juga memesan makanan yang sama denganku. Maklum sajalah dia suka ikut-ikutan. Ah, tidak, dia memang suka soto. Suri tidak pernah mengikuti orang lain.

Disaat semua orang mengikuti mode masa kini, suri tetap tampil seperti orang-orang zaman dulu. Pelestarian budaya bangsa. Lagu-lagu tradisional di telepon genggamnya sangat banyak. Aku bosan melihat telepon genggamnya. Dia rela pergi jauh-jauh hanya demi melihat adat istiadat berbagai macam suku di Indonesia secara langsung.

Selain itu, dia juga menggunakan internet untuk mencari berbagai informasi dari setiap suku. Mulai dari pakaian tradisional, makanan tradisional, segala hal yang masih tradisional. Berbelanja juga ke pasar tradisional. Itu juga alasannya dia suka mengikuti orang ke pesta pernikahan ataupun ke upacara-upacara adat. Tapi, kalau dia diajak ke pesta ulang tahun ataupun pesta-pesta yang tidak menyinggung prosesi tradisional, dia tidak akan mau dating.

Aku bukan manusia yang cinta tanah kelahirannya. Sebab, bagiku tidak ada guna aku mencintai negeri ini. Berbeda halnya dengan ibuku, aku sangat mencintainya. Dalam hidup ini, dialah manusia yang paling berharga. Jika bukan karenanya, aku tidak akan melihat dunia ini. Aku tumbuh dalam kelembutan belaiannya.

Seiring waktu berjalan aku mulai tahu apa yang seharusnya kulakukan, yaitu mengerti lebih dalam apa arti negeri ini bagiku. Dan semua itu dimulai dari kata “Ibu”. Seorang anak tak sepantasnya bertanya pada dunia, “Apa yang sudah ibu berikan padaku?” Sebab, meski pertanyaan itu tidak diajukan, jawabannya sudah lebih dulu diketahui.

Artinya, pertanyaan itu tidak berguna. Hanya orang bodoh yang akan mengajukannya. Sebagai anak, akan terlihat lebih pintar jika ia bertanya, “Apa yang sudah kuberikan pada ibu?”

Sadar atau tidak, ternyata tanah kelahiranku sama dengan ibuku. Pada akhirnya, aku mengerti apa maksud dari pernyataan John F. Kennedy, “Jangan tenyakan apa yang Negara berikan padamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan pada negaramu.”

Lalu, seberapa Indonesiakah dirimu?


Ketersediaan
B150001790.813 Dum hPerpustakaan Sasana Widyatama (800)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 Dum h
Penerbit
SOLO : METAMIND., 2014
Deskripsi Fisik
vi + 274 hlm; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-045-774-4
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Fiksi Indonesia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Sasana Widyatama
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik