“PERMATA itu adalah kunci suatu ‘gerbang’ yang telah kaumku jaga beratus-ratus tahun lamanya. Aku belum pernah mendengar cerita bahwa dia bisa bersinar di dalam genggaman tangan, atau dapat m…
Setelah hari-hari penuh luka, kutemui cahaya yang sempat sirna. Itu darimu, yang dating dengan cinta. Penuh warna dan menghapus kecewa. Banyak sekali cerita yang telah kita lalui. Seakan-akan takka…
Siapa yang bisa tenang dengan keadaan sepertiku? Susah payah merawat anak-anaknya, rumahnya, ayahnya, keluarga besarnya yang dari luar tampaknya terhormat tetapi sebenarnya kacau. Sedemikian besar …
Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga Ali, dengan kegeniusan dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian duni…
"Ketika perempuan yang menyayangi dan mencintaimu selama ini pergi dan meninggalkanmu lebih dulu, pasti karena dia sudah merasa tidak mampu lagi bertahan atas sikapmu yang abai. Pasti karena dia su…
Dalam cerpen 'Air Suci Sita', ditulis di Jakarta 1987, Leila memulai ceritanya dengan kalimat:'Tiba-tiba saja malam menabraknya.' Sebuah kalimat padat yang sugestif dan kental...Dengan thnik bercer…
Aku mesti mengajukan pertanyaan serius kepadamu, Georg, dan itulah sebabnya aku menulis. Akan tetapi, agar mampu mengajukan pertanyaan ini pertama-tama aku harus menyampaikan cerita sedih. Bagaiman…
Gagasan dan sistematika buku ini sebagian didasarkan kepada buku studying the novel karya Jeremy Hawthorn. yang diterbitkan oleh Edward Arnold Publisher limited (1986). Tentu saja. sebagai karya ya…
Oetimu: suatu wilayah kecil di pelosok Nusa Tenggara Timur. Masa itu adalah paruh kedua 1990an, dan kejadian-kejadian di wilayah Indonesia selebihnya mau tak mau berdampak kepada kehidupan sosial o…