Wonogiri 24/10/2023, Focus Group Discussion tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan diselenggarakan di SMA Negeri 1 Wonogiri. Forum ini diikuti oleh para pejabat struktural di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, serta delegasi dari SMA dan SMK di Kabupaten Wonogiri.
FGD ini diselenggarakan agar berimbas terhadap sekolah-sekolah yang dihadirkan sebagai peserta diskusi. Guru dan siswa dari SMAN 1 Wonogiri, SMAN 3 Wonogiri, SMKN 1 Jatiroto, SMKN 1 Kismantoro, SLBN Wonogiri, SMK Pancasila 1 Wonogiri, SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri, dan SMA Pancasila 1 Wonogiri mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Atas kegiatan yang baik ini, SLBN Wonogiri berharap agar bila diadakan kegiatan semacam ini lagi agar dikemas lebih dalam kupasannya, menggali lebih dalam permasalahan dan memberi solusi yang jelas.
Anggota komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Abdul Aziz, mengatakan bahwa senyatanya kasus kekerasan di Indonesia jauh lebih tinggi dari hasil risert. Hal ini karena banyak kasus yang ditutup-tutupi. Namun, hasil berdasarkan assesment lebih mendekati kenyataan.
Masih terkait dengan kekerasan, Tazkiyatul Muthmainnah yang satu lembaga dengan Abdul Aziz menyampaikan, “Kekerasan terhadap mental jauh lebih berat dampaknya dibanding kekerasan fisik.”