Kategori: Tak Berkategori

Smansari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Edukasi Konsumen Cerdas di SMA Negeri 1 Wonogiri (Smansari) pada Rabu, 8 Mei 2024. Acara ini melibatkan sebanyak 75 siswa sebagai peserta yang merupakan generasi Z yang ke depannya akan mengalami semakin pesatnya kecanggihan teknologi transaksi jual beli.

Materi yang disajikan relevan dengan kemajuan zaman era ini dan generasinya. Mereka dibekali dengan materi berurutan bagaimana menjadi generasi Z yang cerdas, berakhlak, dan berprestasi, bagaimana peran pemerintah dalam perlindungan konsumen, dan bagaimana konsumen cerdas di era digital.

Mereka antusias mengikuti ini karena materi ini tepat sekali bagi mereka yang memang sedang senang-senangnya belanja online. Rasa penasarannya terungkap saat sesi Tanya-jawab. Tiga narasumber, yaitu Drs. Susilo Joko Raharjo, M.Pd. (Kepala Smansari), Nugroho Liestyono, S.E., M.Si. (Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Wonogiri), dan Jalu Aji Prakoso, S.E., M.Ec.Dev. (Akademisi Universitas Tidar Magelang).

Dari sejumlah peserta itu diharapkan akan dapat mengimbaskan pengetahuannya kepada teman-temannya dan masyarakat pada umumnya sehingga konsumen benar-benar dapat terlindungi dengan baik. (sen)

Wonogiri, Ratusan pelajar SMAN 1 Wonogiri, melampiaskan kreatifitas seni dengan aksi mural massal di dinding pagar sekolah dan lingkungan, Rabu, 6 Maret 2024. Kreatifitas ini sebagai implementasi program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Tembok berukuran 2 x 3 meter menjadi media berekspresi bagi 432 siswa kelas X tahun pelajaran 2023/2024. Sinar mentari tidak menyurutkan mereka untuk berekspresi.Berlindung dibawah tenda seadanya mereka menggoreskan kuas mengikuti gambar sketsa yang dibuatnya. Menurut guru Mapel matematika SMAN 1 Wonogiri, Davis Prabaningrat, ada dua kegiatan implementasi P5, yakni fase bangunlah jiwa raga dan fase kewirausahaan.

P5 bertema bangunlah jiwa raganya dengan sub tema kesegaran jasmani dan kreativitas seni mural ini menggunakan media tembok yang berada di sekitar lingkungan sekolah di kawasan Sanggrahan, Wonogiri Kota. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari yakni Selasa-Rabu, 5-6 Maret 2024.

Sedangkan fase kewirausahaan dilaksanakan siswa kelas XI, Kamis besuk, 7 Maret 2024 di Lapangan Basket sekolah. “Tempat ekspresi mural di dua lokasi. Pertama dinding pagar lingkungan sekolah dan kedua, dinding pagar lapangan basket, tema budaya nusantara. Kami menggandeng ISI Solo, sehingga setiap petak mural anak-anak didampingi satu mahasiswa,” ujarnya.

Menurutnya, aksi mural massal ini sebagai bagian dari kegiatan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya dengan salah satunya berkarya seni lewat mural secara kelompok.

Aksi kreatif ini didampingi tim dosen ISI Solo berjumlah enam orang dibantu 12 mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta. Sebagai pemateri mural yakni Ipung Kurniawan Yunianto, MSn dan Ditya Fajar Rizkizha, SSn, MSn sedangkan materi promosi dilaksanakan oleh Rendya Adi Kurniawan, MSn, Harun Rosyid Ridlo, MSn, dan Basnendar Herry Prilosadoso, SSn, MDs.

Tim dosen dan mahasiswa ini mendampingi siswa kelas X selama dua hari dalam menuangkan gagasan dan ekspresi melalui media. Dimana semua proses kegiatan P5 ini akan digelar sebagai puncak acara yang bertajuk Gelar Karya P5 dengan sub tema “Art of Mural & Mensana Incorporesano” dan “Kewirausahaan Berkarakter.”

Menurut Kepala Program Studi DKV Rendya Adi Kurniawan, kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengalaman mahasiswa, serta dapat menerapkan materi perkuliahan kepada siswa SMA. Selain juga sebagai media sosialisasi dan promosi bagi ISI Surakarta, khususnya bagi Prodi DKV lanjutnya.

Sedangkan Kepala Sekolah SMA Negeri I Wonogiri, Drs Susilo Joko Raharjo, MPd, mengapresiasi pendampingan dari Tim dosen dan mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta. Menurutnya, melalui program kegiatan P5 akan menambah bobot dan muatan kegiatan P5 yang dilakukan siswa.“Banyak inspirasi dan ilmu yang didapat siswa melalui kegiatan berkarya lewat mural ini. Semoga kerja sama ini dapat dikembangkan di masa mendatang dalam berbagai bentuk kegiatan,” ungkapnya.

Wonogiri 24/10/2023, Focus Group Discussion tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan diselenggarakan di SMA Negeri 1 Wonogiri. Forum ini diikuti oleh para pejabat struktural di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, serta delegasi dari SMA dan SMK di Kabupaten Wonogiri.

FGD ini diselenggarakan agar berimbas terhadap sekolah-sekolah yang dihadirkan sebagai peserta diskusi. Guru dan siswa dari SMAN 1 Wonogiri, SMAN 3 Wonogiri, SMKN 1 Jatiroto, SMKN 1 Kismantoro, SLBN Wonogiri, SMK Pancasila 1 Wonogiri, SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri, dan SMA Pancasila 1 Wonogiri mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Atas kegiatan yang baik ini, SLBN Wonogiri berharap agar bila diadakan kegiatan semacam ini lagi agar dikemas lebih dalam kupasannya, menggali lebih dalam permasalahan dan memberi solusi yang jelas.
Anggota komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Abdul Aziz, mengatakan bahwa senyatanya kasus kekerasan di Indonesia jauh lebih tinggi dari hasil risert. Hal ini karena banyak kasus yang ditutup-tutupi. Namun, hasil berdasarkan assesment lebih mendekati kenyataan.
Masih terkait dengan kekerasan, Tazkiyatul Muthmainnah yang satu lembaga dengan Abdul Aziz menyampaikan, “Kekerasan terhadap mental jauh lebih berat dampaknya dibanding kekerasan fisik.”

WONOGIRI_Sebanyak 450 siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Wonogiri mengikuti pemaparan materi kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (24/1). Paparan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Setyo Sukarno, sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Kegiatan P5 yang merupakan kali kedua tersebut mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika” dan dengan subtema “Indahnya Keberagamaan”. Kepala SMA Negeri 1 Wonogiri, Dra. Endang Sunarsih, M.Pd., mengungkapkan kegiatan P5 dilaksanakan maksimal 30% dari kegiatan belajar mengajar dan merupakan salah satu bentuk penguatan karakter. Melalui kegiatan tersebut diharapkan akan muncul profil pelajar pancasila dengan karakter beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, gotong royong, berkebhinekaan tunggal, serta nalar kritis dan kreatif.

Sementara itu dalam paparannya Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menegaskan pentingnya generasi penerus untuk menggelorakan pesan-pesan kebangsaan dengan mengambil peran dan mengoptimalkan sesuai porsinya masing-masing. Ia juga menyampaikan tugas generasi penerus dalam menjaga kerukunan, membangun sebuah sistem serta mempersiapkan diri untuk meraih masa depan dengan jenjang pendidikan yang lebih optimal tidak lepas dari sinergitas dari pemerintah.

“Tugas pemerintah adalah mengelola anggaran untuk menciptakan pendidikan yang berkeadilan”, ujar Bupati.

Bupati juga mengungkapkan  pemerintah akan mewujudkan indeks pembangunan manusia (IPM) yang lebih berkualitas, dengan semangat nasionalisme dan keberagaman dengan tujuan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

WONOGIRI,– Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonogiri mengadaan acara jaksa masuk sekolah di SMAN 1 Wonogiri. Acara tersebut berlangsung di pendopo sekolah pada hari Senin tanggal 8 Januari 2023.

Acara sosialisasi ini diikuti semua siswa kelas XI SMAN 1 Wonogiri beserta guru pendampingnya. Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMAN 1 Wonogiri, Dra Endang Sunarsih, M.Pd.

Kepala SMA Negeri 1 Wonogiri Endang Sunarsih, sangat mengapresiasi acara tersebut karena merupakan kegiatan yang luar biasa yang merupakan kolaborasi pihak sekolah dengan Kejaksaan Negeri Wonogiri.

Pada kesempatan itu pula beliau berharap agar para siswa semakin paham tentang segala permasalahan hukum yang ada di masyarakat. “Semoga kedepannya dapat menginspirasi siswa agar lebih mematuhi dan taat akan norma hukum dalam kehidupan sehari-hari’, imbuhnya.

Sementara itu Kasi Intelegent kejaksaan negeri Wonogiri Endang Darsono menyampaikan terima kasih dengan diadakaanya kegiatan jaksa masuk sekolah ini. Kegiatan ini sendiri diadakan dengan tujuan untuk memberi edukasi kepada para siswa terhadap permasalahan yang sering diahadapi oleh anak muda di Kabupaten Wonogiri antara lain narkoba, pencabulan dan kekerasan antar siswa. ‘Kenali dan pahami maslah tentang hukum dan jauhi hukum’, pesannya.

WONOGIRI – Gus Miftah, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta, memberikan orasi kebangsaan dihadapan seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Wonogiri (Smansari) hari Rabu (11/01/23) Siang.

Kehadiran KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah di Smansari tersebut, disambut semangat antusias oleh pihak sekolah dan Forkopimda Wonogiri serta komite SMA Negeri 1 Wonogiri.

Orasi kebangsaan yang mengangkat tema ‘Moderasi Beragama: Beragama dan Berbangsa yang Happy dan Menyenangkan’ ini, merupakan orasi kebangsaan kali ke-35 Gus Miftah yang dilakukan pada kalangan pelajar seluruh Indonesia.

Dalam orasinya, Gus Miftah, menyampaikan moderasi beragama dan bernegara. Serta pentingnya melestarikan dan membumikan Pancasila sebagai ideologi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Gus Miftah, saat ini ada upaya-upaya dari kalangan tertentu untuk menjauhkan anak bangsa dari Pancasila, dengan mengatakan Pancasila tidak cocok dengan Indonesia.

Saya katakan bahwa Pancasila merupakan sebuah ideologi yang telah terbukti mampu mempersatukan anak bangsa dengan segala perbedaan yang ada,” ucap Gus Miftah.

Kepala SMA Negeri 1 Wonogiri, Endang Sunarsih, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Gus Miftah untuk melakukan orasi kebangsaan di sekolah kebanggaan warga wonogiri ini.

Menurut Endang, Orasi kebangsaan yang disampaikan Gus Miftah sangat penting dalam mencegah paham radikalisme di lingkungan Sekolah, dan terutama melestarikan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia.

“Dengan kehadiran Gus Miftah di SMA Negeri 1 Wonogiri, Semoga para siswa mendapatkan ilmu tambahan tentang Kebangsaan, dan Semoga para siswa lebih mencintai bangsa dan negara republik Indonesia,” tambahnya.

Wonogiri, 29 Desember 2022 – Guna meningkatkan tali silaturahmi dan sinergi  sesama sekolah menengah tingkat atas, SMA Negeri 1 Wonogiri (SMANSARI) dengan SMA Negeri 2 Sukoharjo (SMANDAKO), menyelenggarakan pertandingan persahabatan bulu tangkis yang berlangsung di Gedung PKPRI, JL. KH Ahmad Dahlan Kabupaten Wonogiri.

Slamet Widodo, S.Pd., M.Pd, Kepala sekolah Smandako juga ikut mendampingi kontingen dalam lawatannya ke Wonogiri, selain itu Senior Leader guru dan Karyawan Smandako juga antusias dan bersemangat dalam meramaikan pertandingan persahabatan tersebut.

Kepala SMA Negeri 1 Wonogiri Dra. Endang Sunarsih, M.Pd berhalangan hadir dan diwakili oleh Wakasek bidang humas, Djoko Karnawan, S.Pd. Dalam kesempatan tersebut Djoko,  menyampaikan bahwa dengan adanya pertandingan persahabatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk saling bersilahturahmi, dan menjadi pelepas stres ditengah kesibukan bekerja. Pasalnya beberapa hari terakhir ini, semua sekolah disibukkan agenda evaluasi belajar siswa.

“Oleh karena itu, olah raga bulu tangkis seperti ini sangat diperlukan bagi guru dan karyawan untuk menerapkan work-life balance yang sehat, dan nantinya diharapkan akan berujung pada meningkatnya produktivitas kinerja di masing-masing sekolah”, imbuhnya

Pada pertandingan persahabatan ini, tidak ada yang menang dan yang kalah, dimana tujuan utama diadakannya pertandingan persahabatan adalah untuk mempererat tali silaturahmi. Harapannya dari agenda ini bisa meningkatkan kerja sama diantara kedua pihak untuk ke depannya. – (dan)

Wonogiri – Tidak seperti tahun sebelumnya pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Wonogiri periode 2022/2023 dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh seluruh siswa siswi dan bapak/ibu guru serta karyawan. Sistem pemungutan suara kali merupakan hasil kerjasama dengan pihak KPU kabupaten Wonogiri.  Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis serta sebagai upaya pembelajaran demokrasi sejak dini.

Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Wonogiri periode 2022/2023 dilaksanan pada Kamis (13/10) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Sesuai dengan undangan, bapak/ibu guru dan karyawan mendapat jadwal untuk melakukan pencoblosan pada pagi hari di TPS 1 dan 2. Dimana dalam proses pemilu ini terdapat 4 TPS, 2 TPS di gedung utara dan 2 TPS di gedung selatan.

Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIS dimulai dari pemilihan calon ketua serta pemberian nomor urut. Para calon Ketua OSIS menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilakukan selama masa kepengurusannya yang kemudian dilanjut dengan pemungutan suara.

Terdapat tiga kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yaitu nomor urut 01 Ghozy Fatiful Anwar (kelas XI MIPA 5), nomor urut 02 Ganesha Kia Ramadhan (kelas XI MIPA 9) dan yang terakhir nomor urut 03 Nurma Ramadani Fauziah (kelas XI MIPA 3).

Setelah melewati suasana yang menegangkan maka terpilih pasangan nomor urut 03 atas nama Nurma Ramadani Fauziah kelas XI MIPA 3 mendapat 692 suara dan ditetapkan sebagai Ketua OSIS SMA Negeri 1 Wonogiri masa bakti 2022/2023. Urutan kedua didapat oleh Ganesha Kia Ramadhan dengan 396 suara dan Ghozy Fatiful Anwar diurutan ke 3 dengan dengan raihan suara sebanyak 246.

Kepala SMA Negeri 1 Wonogiri Dra Endang Sunarsih, M.Pd berharap sura demokrasi di SMA Negeri 1 Wonogiri dapat berjalan dengan baik sehingga para siswa sebagai generiasi muda perlu terlibat didalam pesta demokrasi. “Dengan adannya pemilu ini para siswa bisa mengetahui bagaimana susah payahnya penyelenggaraan pemilu yang dilakukan selama ini, sehingga kedepannya mereka bisa berperan aktif dan tidak menjadi golput,” Imbuhnya. – (Dan)

WONOGIRI_Memeriahkan Hari Olahraga Nasional Tahun 2022, Dharma Wanita SMA Negeri 1 Wonogiri berhasil meraih juara 2 Senam Tobelo.

Lomba Senam Tobelo yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Wonogiri ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022 di SMK Negeri 2 Wonogiri diikuti oleh Dharwa Wanita SMA dan SMK se-Kabupaten Wonogiri.

Ibu-ibu anggota dharma wanita tampil dengan penuh semangat. Bagi mereka, bukan juara yang menjadi tujuan utama, tetapi bertemu sesama anggota dharma wanita untuk saling menampilkan kelincahan bersenam di momen yang mengesankan ini yang terpenting.

Dharma Wanita yang dipimpin oleh Dra. Endang Sunarsih, M.Pd. tampil pada urutan pertama sesuai dengan nomor undi yang didapat. Penampilan yang masksimal di urutan pertama sempat membuat keder dan memacing tim lain untuk tampil maksimal pula.

Komposisi tim Tobelo Dharma Wanita Smansari terdiri atas Ny. Warseno (50), Ny. Tedianto (46), Ibu Dyah Retno Purwaningsih (44), Ibu Ida Ayu Pratiwi (40), Ibu Lia Ariati (33), dan Ibu Eni Yuli Dimastuti (26). Tim ini akan melanjutkan untuk lomba antarkabupaten di tingkat Cabang Dinas Wilayah VI bertempat di Karanganyar pada tanggal 10 September 2022.

Tim yang dibimbing oleh Ibu Tinuk Triana dan Ibu Susanti ini berusaha meningkatkan kemampuan dengan melanjutkan latihan senam demi performan lebih maksimal lagi di Karanganyar. (seno)

Wonogiri_SMAN 1 Wonogiri sebagai Sekolah Pencetak Generasi Berprestasi nyatanya bukan sekedar slogan semata. Prestasi demi prestasi diraih meski dalam kondisi yang sangat terbatas karena adanya pandemi. Salah satu bukti nyata itu nampak pada tim futsal Smansari yang baru saja meraih kemenangan dalam Laga Futsal Se-Solo Raya yang diadakan pada tanggal 22-24 Juli 2022 lalu.

Kemanangan tersebut diraih tim futsal Smansari dalam kegiatan Segigama (Sedulur Wonogiri Gadjah Mada) yang diadakan di GOR Giri Mandala Wonogiri. Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi olahraga futsal tahunan. Kompetisi futsal Segigama ini diikuti oleh 16 tim futsal dari 16 sekolah yang ada di Solo Raya. Kompetisi yang berlangsung selama 3 hari berjalan dengan lancar dan ramai, meskipun sempat diwarnai sedikit insiden antar suporter.

Tim futsal Smansari mengawali pertandingan pada babak penyisihan dengan langsung bertemu lawan tangguh dari SMKN 2 Wonogiri. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh tim futsal SMAN 1 Wonogiri dengan kemenangan telak 3-0. Langkah tim futsal Smansari berlanjut pada babak penyisihan dengan melawan tim futsal dari SMAN 1 Purwantoro. Pada seri dua babak penyisihan ini, tim SMAN 1 Wonogiri sedikit lengah dimenit-menit akhir pertandingan, sehingga dimanfaatkan oleh lawan dengan serangan yang mematikan. Meskipun mendapat tekanan dari lawan akhirnya, kemenangan masih berpihak pada SMAN 1 Wonogiri dengan skor tipis 4-3 ditambah dengan sorak sorai suporter menambah semangat tim futsal Smansari.

Dengan kemenangan pada dua babak penyisihan, mengantarkan tim futsal Smansari melaju ke pertandingan semi final. Pada babak ini, tim futsal Samansari dipertemukan dengan tim futsal dari SMAN 1 Baturetno. Pemain dari SMAN 1 Wonogiri bermain sangat santai dan menikmati permainan sehingga mampu memberikan kemenangan telak 3-1.

Tiba pada babak final, tim Smansari bertemu dengan SMAN 1 Jatisrono yang merupakan tim tangguh. Demi meraih kemenangan, kemampuan dan strategi masing-masing tim dituangkan di lapangan. Teriakan dan yel-yel dari suporter tiap tim menjadi pemompa semangat pemain yang akhirnya dimenangkan oleh tim futsal Smansari dengan skor 1-0. Selain itu tin futsal Smansari juga meraih penghargaan Top Score atas nama Yudha Chanda. W. dengan nomor punggung 21.

Inilah bukti bahwa SMAN 1 Wonogiri adalah Pencetak Generasi Berprestasi baik di bidang akademik dan non akademik. (Nin)