Dengan adanya kesenjangan kompetensi minimun literasi dan numerasi antara Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa. Maka, Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional Tahun 2022 dilaksanakan dalam rangka mendukung salah satu strategi utama Program Merdeka Belajar Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kompetisi ini diselenggarakan dalam beberapa kategori dari jenjang kelas 4 SD sampai dengan jenjang SMA/SMK.
SMA Negeri 1 Wonogiri mengirimkan 2 wakil yaitu atas nama Dira Muhammad Ilyas Shafar Anwar dan Loisa Hana Priasti, yang berasal dari kelas kelas XI MIPA 3. Kompetisi ini digelar dengan format online berbasis CBT Computer Base Test. Soal-soal pada kompetisi ini mengacu kepada standar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang bersifat HOTS ( High Order Thinking Skill). Soal-soal pada kompetisi ini ditulis secara khusus oleh tim penulis dari tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan MGMP SMP, SMA, dan SMK DKI Jakarta.
Kompetisi Literasi dan Numerasi Tahun 2022 dilaksanakan dengan mekanisme babak penyisihan yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 2022 – 11 April 2022. Lalu babak semifinal diselenggarakan pada tanggal 12 April 2022 – 19 April 2022. Dan untuk babak akhir atau babak final diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2022 – 23 Mei 2022. Dan pengumuman Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional Tahun 2022 diselenggarakan secara luring di Gedung UTC, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun serta diselenggarakan secara daring via link Zoom.
Penghargaan yang diraih oleh siswa-siswi pada jenjang SMA tersebut adalah sebagai Juara 1 Kategori Bahasa Indonesia Kelas 10 yang diraih oleh Loisa Hana Priasti. Serta sebagai Juara 2 Kategori IPA Kelas 10 yang diraih oleh Dira Muhammad Ilyas Shafar Anwar. Kedua siswa-siswi tersebut berhak mendapatkan penghargaan berupa uang Tunai, Piala, E-Sertifikat, serta Paket Buku Interaktif PesonaEdu senilai Rp 360.000. Dengan adanya ajang Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional Tahun 2022 ini menjadi wadah bagi pengembangan kemampuan serta mutu siswa yang diharapkan dapat menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.
