Penulis: smansa

WONOGIRI –Salah satu putra terbaik diangkat menjadi kepala sekolah di SMA Negeri 2 Sukoharjo, derai air mata bahagia SMAN 1 Wonogiri (Smansari) mengawal ke tugasnya yang baru.

Endang Sunarsih, selepas menjadi pembina upacara pengibaran bendera hari Senin, 18 Juli 2022 segera memimpin acara perpisahan dengan Slamet Widodo, wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang telah mendapat SK sebagai kepala sekolah. Guru yang akrab dipanggil Dido ini menjadi kepala sekolah di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

“Ini sungguh prestasi yang sangat baik. Semoga sukses dan berprestasi,” ujar kepala Smansari. Karier dan prestasi Dido memang tak diragukan lagi. Peraih medali emas dalam olimpiade guru fisika tingkat nasional itu menapak setingkat lebih tinggi, yaitu menjabat kepala sekolah.

Menanggapi keberhasilannya ini, Salamet Widodo menyatakan, “Alhamdulillah bisa berhasil menjadi kepala sekolah di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Ini melalui proses yang begitu lama, yaitu sejak tahun 2019 sampai sekarang. Menjadi kepala sekolah harus melalui proses dulu menjadi guru penggerak.” Uji kelayakan untuk menjadi kepala sekolah telah dilakukan beberapa kali hingga akhirnya benar-benar menjadi kepala sekolah. Kepala sekolah muda ini (45) juga minta maaf kepada para guru apabila selama menjadi wakil kepala sekolah sejak 2014 (8 tahun) banyak melakukan kesalahan atau membuat hati tidak nyaman. Namun, dia mengungkapkan bahwa semua yang dilakkan demi kebaikan dan kejayaan Smansari. (sen)

Gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 telah usai. Event berjenjang yang sempat terhenti akibat adanya Covid -19 kini bisa digelar secara tatap muka pada tanggal 12 s.d 19 Juli 2022 di kota Semarang.

Dalam event bergengsi tersebut 5 atlet SMAN 1 Wonogiri berhasil menyabet medali perak dan perunggu pada cabang olahraga Judo dan Wushu. Kelima siswa tersebut adalah Novian singgih Pambudi siswa kelas X. 10 cabor wushu nageno kata/beregu medali perak dan cabor judo kelas – 66 kg putra medali perunggu, Madonina Citra Yuda Christinen kelas XI MIPA 4 cabor judo junokara/ Beregu medali perak, Dita Novita Ardani kelas XI MIPA 5 cabor wushu putri medali perak, Boenga Amorushita kelas XI IPS 1 cabor judo + 52 kg putri medali perunggu, Ri Vantama Maulana kelas XI MIPA 8 cabor wushu putra medali perunggu.

Semua keberhasilan siswa-siswi tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan tim pengembangan prestasi olahraga SMAN 1 Wonogiri yaitu, Bapak Drs. Bambang Priyono Susilo., Bapak Agus Winarno S.Pd., Bapak Sutarmojo, S.Pd., Bapak Muchlish Hanafi, S.Pd dan Ibu Eny Yuly Dimastuty, S.Pd.

Tim pengembangan prestasi olahraga sudah memprediksi akan adanya gelaran POPDA secara luring tersebut. “Melalui kegiatan Ekstra Tim Pengembangan prestasi olahraga menggandeng Pengkab PJSI (Judo) Bp. Sutarto dan Pengkab WI (Wushu) Bp. Eko dan Alhamdulillah hasilnya sudah terlihat,”  jelas Ibu Eny.

Target kedepan diharapkan pada gelaran tahun berikutnya SMAN 1 Wonogiri dapat meraih medali emas sehingga dari SMAN 1 Wonogiri bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Nasional. (eny)

Dengan adanya kesenjangan kompetensi minimun literasi dan numerasi antara Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa. Maka, Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional Tahun 2022 dilaksanakan dalam rangka mendukung salah satu strategi utama Program Merdeka Belajar Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kompetisi ini diselenggarakan dalam beberapa kategori dari jenjang kelas 4 SD sampai dengan jenjang SMA/SMK.

SMA Negeri 1 Wonogiri mengirimkan 2 wakil yaitu atas nama Dira Muhammad Ilyas Shafar Anwar dan Loisa Hana Priasti, yang berasal dari kelas kelas XI MIPA 3. Kompetisi ini digelar dengan format online berbasis CBT Computer Base Test. Soal-soal pada kompetisi ini mengacu kepada standar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang bersifat HOTS ( High Order Thinking Skill). Soal-soal pada kompetisi ini ditulis secara khusus oleh tim penulis dari tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan MGMP SMP, SMA, dan SMK DKI Jakarta.

Kompetisi Literasi dan Numerasi Tahun 2022 dilaksanakan dengan mekanisme babak penyisihan yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 2022 – 11 April 2022. Lalu babak semifinal diselenggarakan pada tanggal 12 April 2022 – 19 April 2022. Dan untuk babak akhir atau babak final diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2022 – 23 Mei 2022. Dan pengumuman Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional Tahun 2022 diselenggarakan secara luring di Gedung UTC, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun serta diselenggarakan secara daring via link Zoom.

Penghargaan yang diraih oleh siswa-siswi pada jenjang SMA tersebut adalah sebagai Juara 1 Kategori Bahasa Indonesia Kelas 10 yang diraih oleh Loisa Hana Priasti. Serta sebagai Juara 2 Kategori IPA Kelas 10 yang diraih oleh Dira Muhammad Ilyas Shafar Anwar. Kedua siswa-siswi tersebut berhak mendapatkan penghargaan berupa uang Tunai, Piala, E-Sertifikat, serta Paket Buku Interaktif PesonaEdu senilai Rp 360.000. Dengan adanya ajang Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional Tahun 2022 ini menjadi wadah bagi pengembangan kemampuan serta mutu siswa yang diharapkan dapat menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.

Penyelenggaraan Class Meeting SMA Negeri 1 Wonogiri tahun 2022 kali ini terasa beda dengan tahun-tahun yang lalu. Adapun kegiatan Class Meeting yang membedakan dari tahu sebelumnya ialah bazar kuliner dari perwakilan tiap kelas. Untuk kelas X bazar kuliner dilaksanakan pada hari senin tanggal 13 Juni 2022, dan untuk hari rabu tanggal 15 Juni untuk kelas XI. Kegiatan bazar kuliner ini memang tidak dilaksanakan secara seratak antara kelas X dan kelas XI agar daya beli dari siswa dan guru bisa maksimal.

Bazar kuliner ini  dilaksanakan bersamaan dengan Class Meeting Pasca ujian. mulai jam 07.30 sampai 12.00 dan diikuti oleh seluruh perwakilan kelas X dan XI. Produk yang dijual di bazar berupa aneka es dan minuman tradisional makanan berat berupa batagor, nasi kuning, ikan saos, dinsum serta berbagai makanan ringan.

Tujuan dari kegiatan Bazar kuliner SMA N 1 Wonogiri adalah supaya siswa-siswi bisa mengenal dunia berwirausaha sejak dini, mengisi waktu kosong dengan hal hal positif, dapat menyalurkan hoby dengan berkreatifitas atau menuangkan ide ide baru yang bermanfaat, sehingga kedepannya akan mendapati manfaat untuk bekal masa depannya kelak dan akan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif. Bazar juga bisa digunakan untuk melatih siswa untuk berkomunikasi baik dengan teman, relasi, dengan yang lebih muda, sebaya, yang lebih tua  dan atau orang lain yang belum sama sekali dikenal. Selain itu juga untuk mengimplementasi ilmu ekonomi dan kewirausahaan yang didapat para siswa dari pembelajaran di kelas.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wonogiri Dra Endang Sunarsih, M.Pd berharap agar kegiatan bazar kuliner ini bisa di selenggarakan setiap ada kegiatan Class Meeting. “Kegiatan kreatif yang diselenggarakan oleh siswa pastinya akan didukung penuh oleh pihak sekolah, Imbuhnya.”

Sebanyak 432 siswa kelas X yang telah dinyatakan diterima di SMA Negeri 1 Wonogiri mengikuti apel  bersama yang dilaksanakan dilapangan gedung selatan pada hari Selasa tanggal 5 Juli 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tata cara pendaftaran ulang. Tedyanto, S.Pd., M.Pd. menyampaikan selamat datang bagi siswa yang telah dinyatakan diterima. “Silahkan bergabung pada grup telegram yang telah dibuat oleh sekolah agar segala informasi dapat diterima untuk seluruh siswa, imbuhnya”

Daftar kelas dan jadwal kegiatan akan diinformasikan melalui group telegram siswa. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membekali pengetahuan persiapan apa yang harus dilakukan siswa untuk belajar. Selain mengenalkan dewan guru dan tendik  pembekalan juga memaparkan  profil sekolah, sistem pembelajaran,  tata tertib, SOP belajar kegiatan ekstrakulikuler dan tradisi atau kebiasan siswa untuk mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.  Tidak ketinggalan juga acara dibekali cara pembagian buku paket. Kegiatan ini sangat didukung oleh  kerjasama dari orang tua/wali siswa, terlihat dari antusiasme orang tua saat bergabung di group ortu kelas yang sering berkoordinasi dengan manajemen sekolah terkait persiapan belajar.

Acara apel siswa baru ini dihadiri pula oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wonogiri, Dra Endang Sunarsih, M.Pd. Pada kesempatan kali ini beliau mengatakan, agar siswa yang diterima harus bangga dan merasa memiliki sekolah tercinta kita ini. “SMA N 1 Wonogiri masih menjadi sekolah unggulan di kabupaten Wonogiri, hal ini terlihat dari animo calon siswa yang tahun ini mendaftar sekitar 700an, dan hanya 432 yang diterima. Maka sudah selayaknya siswa yang diterima bisa mengkuti kultur belajar yang selama ini sudah terbentuk dan jadilah generasi berprestasi, lanjutnya.”